Dari Gorontalo ke Tiongkok: Kisah Sukses PT Millenium Agroindo Selebes Pabrik Santan Kelapa Beku Menembus Pasar Global
Turning Local Pohuwato Coconuts into Global Gold: The Success Story of PT Millenium Agroindo Celebes
Gorontalo, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, kembali membuktikan diri sebagai lahan subur bagi investasi yang berorientasi global. Di tengah hamparan pohon kelapa Pohuwato, lahirlah sebuah kisah sukses Penanaman Modal Asing (PMA), PT Millenium Agroindo Celebes. Perusahaan ini telah berhasil mengubah komoditas rakyat biasa, yakni kelapa, menjadi produk ekspor bernilai tinggi yang menembus pasar internasional, khususnya Tiongkok.
Kisah ini tidak hanya tentang produksi, melainkan juga tentang visi, inovasi, dan kemitraan strategis yang memberdayakan ekonomi lokal.
1. Memanfaatkan Kekuatan Lokal dan Kemitraan Inklusif
Keputusan strategis PT Millenium Agroindo Celebes untuk mendirikan pabrik di Desa Buhjaya, Kecamatan Paguat, Pohuwato, bukanlah tanpa alasan. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu lumbung kelapa terbesar di Gorontalo, menjamin ketersediaan bahan baku yang stabil.
Namun, kunci utama keberhasilan mereka adalah model bisnis berbasis kemitraan inklusif. Perusahaan ini telah menggandeng 90% petani kelapa di daerah tersebut sebagai mitra. Model ini tidak hanya menjamin pasokan kelapa yang berkelanjutan, tetapi secara signifikan juga mengangkat perekonomian petani lokal.
"Kami menerapkan standar kualitas yang ketat, di mana kelapa yang diterima harus kering dan tidak busuk," jelas perwakilan perusahaan, Bapak Idrus. "Ini penting untuk menjaga kualitas produk akhir, sekaligus mengajarkan petani kami tentang pentingnya mutu."
Proses kemitraan ini dijalankan melalui supplier yang menjadi perpanjangan tangan perusahaan untuk mensurvei lokasi dan memastikan spesifikasi kelapa yang diterima memenuhi standar.
Standar Kualitas Kelapa
- Kelapa harus kering dan tidak basah.
- Tidak boleh busuk, karena kelapa yang busuk akan menurunkan pH santan (normalnya pH ≥ 6) yang dapat menyebabkan kegagalan produksi dan penolakan ekspor.
- Perusahaan tidak memiliki fasilitas pengeringan, sehingga kelapa harus diterima dalam kondisi kering dari petani.
Petani yang telah bermitra dengan perusahaan pun memahami standar ini. Ketika kelapa mereka ditolak karena tidak memenuhi syarat, mereka telah mengerti alasannya. Dengan adanya pabrik di Pohuwato, petani pun diuntungkan dari sisi akomodasi dan transportasi yang lebih efisien dibandingkan harus menjual ke perusahaan di daerah lain.
Baca Juga : Modal Rp5 Juta Menuju Omzet Rp20 Miliar, Kisah Inspiratif Ibu Asmaul Husna, Ratu Bisnis Impor Indonesia
2. Inovasi Produk: Santan Kelapa Beku Menembus Tiongkok
PT Millenium Agroindo Celebes memilih jalur inovasi dalam pengolahan kelapa. Alih-alih menjual kelapa utuh atau santan cair konvensional, perusahaan ini fokus pada produksi santan kelapa beku (frozen coconut milk).
Keunggulan Santan Beku
- Umur Simpan Lebih Lama: Memperpanjang masa simpan produk hingga 1 tahun, sangat krusial untuk pengiriman jarak jauh (ekspor).
- Efisiensi Logistik: Lebih efisien untuk pengiriman jarak jauh dan dalam jumlah besar.
- Permintaan Pasar Internasional: Memenuhi permintaan spesifik dari buyer di luar negeri.
Seluruh produk santan beku ini saat ini diekspor ke Tiongkok. Di pasar Tiongkok, santan beku ini berfungsi sebagai bahan baku mentah untuk berbagai industri makanan besar, termasuk pembuatan:
- Es krim
- Minuman
- Kue (bahan dasar)
Keputusan untuk fokus pada pasar ekspor dan santan beku didasari oleh pertimbangan bahwa jual beli santan beku di Tiongkok lebih menjanjikan dibandingkan menjual produk santan konvensional di pasar domestik yang harus bersaing dengan produk retail ternama dan membutuhkan pengurusan izin merek serta kemasan yang lebih kompleks.
Skala Produksi dan Ekspor
- Kemasan: Santan beku dikemas dalam plastik ukuran 5 kilogram per sak.
- Kapasitas Pengiriman: Satu kali ekspor menggunakan satu kontainer dapat memuat kurang lebih 26 ton produk.
- Frekuensi Ekspor: Dalam sebulan, perusahaan dapat mengekspor 3 hingga 4 kontainer.
- Kebutuhan Kelapa Harian: Target produksi harian membutuhkan sekitar 30.000 biji kelapa.
Santan beku diproduksi, dikemas dalam plastik 5 kg, kemudian dibekukan dalam cool storage. Saat akan diekspor, produk dikemas lagi dalam dus (satu dus berisi empat sak) dan dimuat ke dalam kontainer reefer (pendingin) untuk menjaga suhu beku selama perjalanan.
3. Dinamika dan Tantangan Bisnis Global
Sebagai perusahaan yang berorientasi ekspor, PT Millenium Agroindo Celebes menghadapi serangkaian tantangan yang harus dikelola dengan cermat.
Tantangan Utama:
- Fluktuasi Harga Bahan Baku: Kenaikan harga kelapa memaksa perusahaan untuk menyesuaikan harga pembelian agar petani tidak beralih ke pembeli lain yang menawarkan harga lebih tinggi.
- Musiman Bahan Baku: Saat musim panas, petani cenderung lebih memilih membuat kopra karena proses pengeringan lebih mudah, mengurangi pasokan ke pabrik santan beku. Sementara saat musim hujan, pasokan kelapa lebih banyak.
- Risiko Penolakan Ekspor: Pengalaman pahit pernah terjadi pada tahun 2023 ketika satu kontainer produk dikembalikan oleh pihak Tiongkok karena terdeteksi adanya bakteri Salmonella dalam sampel. Kerugian yang ditimbulkan sangat besar, terutama dari biaya akomodasi dan pemulangan kontainer.
Pelajaran dari Penolakan:
Perusahaan dan pihak terkait belajar untuk memperketat prosedur sterilisasi kontainer sebelum pemuatan, memastikan kontainer bebas dari serangga, kuman, atau sisa-sisa bakteri.
Baca Juga : Jejak Bisnis Dr. Hegi Harjoyo Membangun Best Doug Bakery dari Nol hingga Jadi Konsultan 50 Klien
4. Visi Masa Depan: Ekspansi dan Diversifikasi Produk
Meskipun menghadapi dinamika pasar, perusahaan ini terus merancang masa depan dengan rencana ekspansi yang ambisius.
Rencana Ekspansi:
- Peningkatan Kapasitas Produksi: Perusahaan tengah membangun bengkel dan kantor baru untuk melipatgandakan kapasitas produksi dari 1.000 ton menjadi sekitar 3.000 ton per tahun.
- Diversifikasi Produk: Menanggapi permintaan pasar, perusahaan sedang mengembangkan produk baru: air kelapa beku (frozen coconut water). Produk ini telah melalui uji coba ekspor satu kontainer dan diterima dengan baik oleh pasar Tiongkok.
- Ekspansi Pasar: Selain Tiongkok, PT Millenium Agroindo Celebes sedang menjajaki pasar baru, termasuk Turki. Rencana ini semakin matang setelah adanya kunjungan survei dari perwakilan Turki ke pabrik mereka.
Tenaga Kerja Lokal:
Saat ini, perusahaan mempekerjakan kurang lebih 100 buruh lokal dari masyarakat sekitar, menegaskan komitmen mereka terhadap pemberdayaan ekonomi Pohuwato.
5. Dukungan Pemerintah dan Kontrak Sosial
Dalam menjalankan bisnis ekspor, perusahaan tidak lepas dari dukungan dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat.
Izin Ekspor: Pengurusan dokumen ekspor, termasuk pengajuan ke Karantina, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi, dan Bea Cukai, dikoordinasikan melalui DPMPTSP Provinsi Gorontalo sebagai perpanjangan tangan kewenangan pusat.
Status PMA: PT Millenium Agroindo Celebes beroperasi di bawah status PMA (Penanaman Modal Asing) dan telah menyesuaikan operasionalnya sesuai dengan instruksi BKPM Pusat, termasuk menggunakan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang sesuai, agar tidak mematikan usaha UMKM lokal, seperti yang terjadi saat mereka beralih dari minyak mentah ke santan beku.
Etika Bisnis: Perusahaan tetap berupaya menjaga etika bisnis dengan tidak mengambil pasar domestik secara masif, meskipun memiliki rencana untuk mengurus sertifikat halal dan menjajaki pasar retail (50% ekspor, 50% domestik), sebagai bentuk pertimbangan terhadap produk santan retail yang sudah ada.
Kisah PT Millenium Agroindo Celebes adalah bukti nyata bahwa dengan investasi yang tepat, inovasi produk, kolaborasi kuat dengan masyarakat, dan orientasi pasar global, komoditas pertanian lokal Gorontalo dapat menjelma menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat dan inspiratif. Ini adalah perwujudan Big Bicara Investasi Gorontalo, di mana usaha lokal naik kelas ke panggung dunia.
Sumber : BICARA INVESTASI GORONTALO Dinas Penanaman Modal PTSP Prov. Gorontalo
Cerita Sukses PMA Provinsi Gorontalo | PT. Millenum Agroindo Selebes
Reviewed by arcomedia.pro
on
Agustus 25, 2025
Rating:





Tidak ada komentar: