Semarak 19Th Render Production : Perjalanan Rampi Yusuf, dari Hobi Hingga Membangun Bisnis Kreatif

Rampi Yusuf Render art

Semua kisah sukses selalu memiliki perayaan. Kisah Rampi Yusuf owner Render Production, yang berawal dari hobi fotografi hingga menjadi salah satu pionir di bidang desain interior dan eksterior Gorontalo, ia telah melewati perjalanan panjang penuh kerja keras dan inovasi. Kini, di usia ke-19, perusahaan yang dibangun oleh Rampi Yusuf ini siap merayakan pencapaiannya dengan sebuah acara megah untuk seluruh masyarakat.

Dalam usianya yang ke-19 tahun, Render Art akan menyelenggarakan acara Semarak 19Th Render Production pada hari Minggu, 28 September 2025. Acara ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti flag off fun walk, zumba performance, games, door prize, band performance, dan music DJ, yang semuanya akan berlangsung di depan kantor Render Interior. Acara ini menjadi bentuk perayaan atas perjalanan panjang Render Art sekaligus ajang untuk menjalin kebersamaan dengan masyarakat Gorontalo.


studio render art gorontalo

Awal Mula: Dari Fotografer Menjadi Desainer

Siapa sangka, sebuah hobi yang bermula dari kecintaan pada fotografi bisa berkembang menjadi sebuah kerajaan bisnis yang sukses dan menginspirasi? Inilah kisah inspiratif Rampi Yusuf , pendiri Render Art, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang desain interior dan eksterior yang tak hanya sukses di Gorontalo, tetapi juga telah melebarkan sayap hingga ke berbagai daerah di Sulawesi. Rampi Yusuf, yang juga seorang dosen PNS, membuktikan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang berbagi manfaat dan menciptakan peluang bagi orang lain. 

Perjalanan bisnis Rampi Yusuf dimulai jauh sebelum Render Production berdiri. Sejak tahun 2006, ia telah merintis usaha studio foto dan percetakan digital, yang hingga kini masih terus berkembang. Dengan latar belakang sebagai seorang desainer 2D dan 3D, Rampi melihat adanya peluang besar di Gorontalo. Kala itu, tren rumah minimalis mulai merajalela dan permintaan akan desain interior pun meningkat. Ia memanfaatkan kesempatan ini dengan mencoba membuat beberapa sampel desain rumahnya sendiri. Sampel-sampel tersebut kemudian ia perkenalkan melalui media sosial.


Rampi Yusuf Render art 1

Tak disangka, respons yang didapat sangatlah positif. Banyak orang tertarik dan meminta Rampi untuk mendesainkan rumah mereka. Dari sinilah, sebuah usaha baru pun lahir. Permintaan yang terus meningkat tak hanya berhenti pada desain, tetapi juga pada tahap produksi. Menyadari bahwa bisnis desain interior di Gorontalo masih terbilang langka, Rampi melihat ini sebagai tantangan. Ia pun mengambil langkah berani dengan memulai usaha produksi sendiri.

Membangun Reputasi dan Menarik Pelanggan

Sejak berdiri, Render terus berkembang pesat. Rampi berhasil merekrut tukang-tukang yang mahir di bidang interior dan saat ini telah memiliki tim produksi yang solid. Fokus utama mereka adalah pengerjaan interior untuk kantor dan rumah. Untuk kantor, mereka menangani berbagai proyek seperti pembuatan ruang meeting, ruang pimpinan, hingga receptionist. Sementara itu, untuk hunian, pesanan terbanyak datang dari permintaan kitchen set dan backdrop TV.

Baca Juga : Manisnya Cerita Festival Kukisi Karawo, Dari Kambungu Kukisi hingga Bisnis Mendunia

Dalam memasarkan usahanya, Rampi menggunakan strategi digital marketing melalui media sosial. Namun, ia percaya bahwa kunci sukses yang sebenarnya terletak pada kepuasan pelanggan. Bagi Rampi, kepuasan konsumen adalah promosi terbaik. Hal ini terbukti dengan banyaknya repeat order dari klien lama yang merasa puas dengan hasil kerja Render Art, serta rekomendasi dari mulut ke mulut kepada calon pelanggan baru.

render desain

Harga yang ditawarkan Render Art berada di level middle, tidak terlalu mahal dan tidak juga murah. Rampi menjelaskan bahwa harga tersebut sepadan dengan kualitas premium yang mereka berikan. "Kami menggunakan bahan-bahan premium seperti plywood 18mm dan laminasi HPL bermerek. Jadi, harga yang kami berikan sebanding dengan kualitas yang sangat memuaskan," ujarnya. Komitmen pada kualitas ini membuat Render Art tidak hanya dikenal di Gorontalo, tetapi juga telah melayani proyek di luar daerah, bahkan membuka cabang di Luwuk, Sulawesi Tengah.

Lebih dari Sekadar Desain Interior

Render Art bukan hanya sekadar perusahaan desain interior. Di bawah naungan Render Studio, Rampi mengembangkan berbagai unit bisnis kreatif lainnya, termasuk digital printing, percetakan baliho, cetak kaos, produksi bingkai foto, hingga akrilik. Ini menunjukkan visi Rampi yang luas dan kemampuannya melihat peluang bisnis di berbagai sektor kreatif.

Saat ini, total pekerja di bawah naungan Render Studio mencapai 25 orang yang tersebar di beberapa divisi, termasuk Render Interior, Render Printing, dan ruang IT. Rampi, yang juga seorang dosen, mengungkapkan bahwa membagi waktu antara pekerjaan sebagai PNS dan mengelola bisnis yang besar bukanlah hal yang melelahkan baginya. Ia merasa semua yang ia kerjakan adalah bagian dari hobinya. "Orang bilang kalau mau sukses carilah pekerjaan atau bisnis yang sesuai hobimu," katanya. Baginya, pekerjaan ini adalah hobi yang terbayarkan, membuatnya merasa sangat menikmati setiap prosesnya.

studio render gorontalo

Misi Mulia: Menciptakan Lapangan Kerja dan Berbagi Ilmu

Di balik kesuksesan bisnisnya, Rampi Yusuf memiliki misi yang lebih besar. Ia ingin menciptakan regenerasi wirausahawan, terutama di kalangan generasi muda Gorontalo. Rampi melihat banyak potensi di Gorontalo, terutama dari lulusan perguruan tinggi di bidang kreatif seperti Teknik Informatika yang memiliki mata kuliah desain. Namun, banyak dari mereka yang lulus dan menganggur karena tidak tahu harus ke mana.

Melihat fenomena ini, Rampi berencana untuk membuat sebuah wadah atau forum bagi para mahasiswa dan generasi muda untuk belajar dan mengembangkan diri. Ia ingin berbagi ilmu dan pengalamannya, memberikan mereka objek nyata untuk dikerjakan, sehingga mereka tidak hanya memiliki teori dan praktik dari kampus, tetapi juga pengalaman riil di lapangan.

studio render gorontalo

"Bisnis yang bagus itu adalah yang ada manfaatnya untuk orang lain," kata Rampi. Ia percaya bahwa setelah meraih kesuksesan pribadi, sudah saatnya untuk berbagi. Ilmu yang ia berikan tidak akan habis, tidak seperti uang. Ia ingin mendidik generasi muda agar memiliki skill dan kemampuan manajerial untuk menjadi seorang pebisnis. "Mulai dari yang kecil, tapi Anda jadi seorang bosnya di situ. Jadi ada usahawan," pesannya.

Kisah Rampi Yusuf Salafu adalah bukti nyata bahwa tekad, keberanian, dan semangat untuk terus belajar dan berbagi adalah kunci utama menuju kesuksesan. Ia bukan hanya membangun bisnis, tetapi juga membangun harapan dan masa depan bagi generasi muda Gorontalo. Keberaniannya untuk bertindak dan ilmu yang ia bagikan telah menginspirasi banyak orang untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka sendiri.

Kisah Selengkapnya dapat anda nonton dalam video berikut :

Apakah Anda memiliki hobi yang ingin Anda ubah menjadi bisnis yang menguntungkan? Atau, apakah Anda merasa bahwa bisnis Anda dapat memberikan manfaat lebih besar bagi orang-orang di sekitar Anda? Tinggalkan komentar anda...

Posting Komentar

0 Komentar