Jejak Karung Kopra yang Hilang: Kisah Pencurian dan Respons Cepat di Gorontalo


Desa Mekar Jaya, Pohuwato, sebuah malam Minggu yang seharusnya tenang, berubah menjadi awal mula sebuah kisah pencurian yang menguji ketanggapan aparat kepolisian. Zakir Usman, seorang Pegawai Negeri Sipil yang baru saja kembali dari takziah, harus menerima kenyataan pahit: sekitar 200 kilogram kopra miliknya, yang disimpan dalam karung, raib tanpa jejak. Kejadian pada Minggu malam (27/7/2025) itu menjadi pukulan telak, terutama setelah sang istri memberitahunya keesokan paginya.

CCTV menjadi saksi bisu. Rekaman menunjukkan beberapa sosok bergerak dalam kegelapan, menggasak hasil jerih payah Zakir. Laporan pun segera dibuat, menggerakkan roda penyelidikan gabungan Tim Opsnal Resmob/Analis Polda Gorontalo dan Tim Opsnal Resmob Pandawa Polres Gorontalo. Sebuah perburuan pun dimulai, menelusuri jejak-jejak yang tertinggal.

Tak butuh waktu lama bagi tim gabungan untuk menunjukkan respons cepatnya. Pada Rabu malam (30/7/2025), sekitar pukul 22.40 WITA, di Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, ketiga pelaku berhasil diringkus. Mereka adalah IH (21), AN (18), dan AK (25), ketiganya warga Kelurahan Pentadio Barat. Operasi penangkapan ini tidak hanya mengamankan para pencuri, tetapi juga mengungkap keterlibatan seorang pria berinisial RM dari Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, yang diduga kuat sebagai penadah barang curian.

Kini, para pelaku berada di Polres Gorontalo untuk pemeriksaan awal, menanti penjemputan dari penyidik Polres Pohuwato guna proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi bukti nyata sinergi antar unit kepolisian.

Kombes Pol Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H., selaku Dirreskrimum Polda Gorontalo, mengungkapkan apresiasinya atas keberhasilan ini. “Ini merupakan wujud respons cepat kepolisian dalam menindaklanjuti laporan masyarakat, dan bukti nyata bahwa Polri hadir memberikan rasa aman,” ujarnya, menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Meskipun ketiga pelaku telah diamankan, penyidikan masih terus bergulir. Aparat berupaya mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dan membongkar jaringan penadah yang lebih luas, memastikan tidak ada lagi jejak karung kopra yang hilang tanpa pertanggungjawaban.

Posting Komentar

0 Komentar